Rabu, 14 Juli 2010

Man JADDA wajada

Kalimat pada judul diatas adalah kalimat yang sangat inspiratif dengan dua kata yang sangat simpel dalam bahasa arab yang dikenal dalam dunia sastra arab pada khususnya, dan dunia pesantren di Indonesia pada umumnya. Dua kata diatas yang membentuk sebuah kalimat yang berarti " BARANG SIAPA YANG BERSUNGGUH - SUNGGUH MAKA DAPATLAH IA".
Kesungguhan merupakan satu modal dasar dari sebuah keberhasilan. Karena kesungguhan dalam segala aktivitas sudah barang tentu menimbulkan manfaat yang besar yaitu keberhasilan. Banyak contoh - contoh kehidupan manusia yang berhasil dimulai dari Zero ( nol ), hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Sebagai contoh pendukung dari tulisan ini saya tuliskan sepenggal kisah seorang pemuda amerika bernama Jhon yang tidak mempunyai legan, ia bisa sukses dalam kehidupannya sebagai salah satu mahasiswa terbaik serta motivator ulung di negara paman sam.
Dikisahkan Jhon kecil memang sejak lahir tidak mempunyai lengan, namun kedua oang tuanya sangat bersyukur kepada tuhan karena telah dikaruniai seorang bayi yang mungil walaupun tidak mempunyai kedua lengan. Mereka mengatakan, Allhamdulillah telah lahir anakku ( dalam bahasa mereka tentunya,red). Dan sejak itu pula mereka mendidik Jhon kecil dengan semangat dan optimisme yang tinggi untuk bisa mandiri melakukan segal hal walaupun dengan keterbatasan yang dipunyai anaknya, karena mereka mereka beranggapan apabila seorang anak yang diajari mandiri sejak kecil dan mau bersungguh - seungguh sewaktu masih kecil, maka kelak dikemudian hari akan bisa mandiri dan bermanfaat bagi orang lain bukan sebaliknya. Dan ternyata hal ini terbukti beberapa tahun kemudian ketika Jhon beranjak remaja, ia tumbuh seperti remaja yang lain, serta melakukan banyak hal sebagaimana remaja normal diusianya dengan tidak canggung, bergaul dengan teman - teman sejawatnya sehingga kekurangan yang ada pada dirinya bisa terkalahkan dengan motivasi kesungguhan untuk mewujudkan cita - citanya tersebut.
Pembaca yang budiman, dari kisah ini kita mendapatkan pelajaran bahwasanya dengan kesungguhan serta motivasi yang teratri dalam diri seseorang akan bisa menghancurkan kegamangan terhadap potensi luarbiasa yang terdapat pada diri kita. KH.Imam Zarkasy, salah satu pendiri Pondok Modern Gontor Ponorogo, senantiasa mendengungkan kalimat Man Jadda Wajjada dalam pekan perkenalan di pondok yang terbesar di Indonesia tersebut, sehingga para santri menjadi terpacu semangatnya untuk merealisasikan semua impian dan cita- citanya dengan kesungguhan, bukan hanya dengan harapan kosong belaka.